Iklan

Sunday, November 16, 2008

foto dan gambar dari : Tjung teck S.Ag .....?atau oleh :Ven Y.M. Bhikkhu candasilo

lagi belajar bersama romo Ombun dimana saat masa vassa kegiatan setelah sprituality cheng thing atau baca paritta mulai dengan Meditasi kegitaan lain berupa belajar lagi ilmu pengetahuan yang ada untuk mengisi waktu yang tersisa dan sengang dimana ilmu itu dapat di pelajari dan muda untuk mendapat ilmu pengetahuan itu berupa selesai Meditasi dimana pikiran yang disaat itu sangat terfokus oleh suatu objeck di dalam pikiran dan untuk menyimpan apa yang dihafal sangat muda dan cepat tersimpan di dalam pikiran,sehingga ilmu yang di pelajari akan baik dan bermanfaat bagi yang mempelajarinya.


Selama masa vassa di Indonesia Therawadha Buddhis center merupakan hal yang baik dimana waktu yang sengang dapat diisi dengan masa pendidikan nonformal dimana waktu yang ada untuk belajar lagi ilmu pengetahuan bahasa tentunya berupa (velfat) atau les bahasa Mandarin bersama romo Ombun theo yang kebetulan tinggal di komplek cemara asli dan sering datang ke vihara dan sambil olah-raga pagi dan sore hari,namun pada awalnya bante candasilo ingin mencari seorang guru yang bisa mengajarkan atau mendalam ilmu sastra bahasa Mandarin itu dan kebetulan romo Ombun sering datang ke vihara jadi saya tanyakan langsung kepada beliau "romo apa ada guru yang mau mengajar les bahasa Mandarin selama masa vassa tiga bula di vihara Indonesia Therawadha Buddhis center,"kemudian Romo menjawab oh...? ada berhenti sejenak ,"lalu saya tanyak apa romo bisa gajar bisa ,"jadi kalau gitu romo mau mengajar saya,....?yah.......?bearti romo mau berdana mengajar,"sadhu 3 x ,kemudian lagi saya tanyak kalau begitu romo bisa mulai kapan,...?lalu beliau menjawab kapan saja yang penting ada waktu yang tidak tergangu oleh kegiatan sehari-hari,kemudian saya menjawab kalau begitu kita mulai besok saja,sehingga pada waktu itu romo pun mulai mengajar bahasa mandarin dengan huruf dan percakapan sehari-hari seperti selamat pagi: (chau an),selamat (siang uh an),selamat malam (wan an),apa kabar (ni hau ma),sangat baik(hen hau),dia sangat baik(tha hen hau) ,sangat baik (hen hau) ,saya sangat baik(wo hen hau),dia baik(tha hau ma),dia sangat baik(tha hen hau).

Selama belajar yang di peroleh berupa ilmu pengetahuan yang di berikan roma Ombun berupa percakapan sehari-hari dari hubungan komunikasi dan selama belajar itu dapat juga dilihat berupa beberapa samanera pada waktu itu juga memberikan masukan berupa apa yang diingat disaat itu dalam percakapan bahasa Mandarin itu.

Selama belajar suatu ilmu sangat penting merupakan adalah perhatian dan niat dalam semagat ingin belajar,jadi ilmu itu akan lebih muda dicerap dan di mengerti sampai bisa pintar di dalam ilmu itu,rajin untuk mengulang suatu ilmu pengetahuan itu malah justru lebih baik supaya ilmu pengetahuan yang belum dikenal akan lebih banyak di kenal di dalam pikiran ini,seperti halnya dengan melihat setiap mata pelajaran yang asing bagi kehidupan selagi belajar maka kesulitan kadang-kadang membuat ilmu pengetahuan itu menjadi sulit,sebetulnya bukan begitu.? karena setiap ilmu pengetahuan yang asing itu tentunya belum di kenal ...?coba kalau sudah di kenal dan diulang-ulang terus menerus maka ilmu pnegetahuan itu malah muda dan gampang di raih dan gampang di mengerti dan kalau sudah dikenal dan tersimpan di dalam pikiran maka ilmu pengetahuan ini akan berguna dan akan aklih atau lihai di dalamnya dan bisa pintar dalam ilmu pengetahuan itu.